JIWAku tau tidak, kalau otak manusia dapat memproses arti dari suatu gambar sebelum kita menyadarinya? (Evergreen, 2014). Fenomena ini dinamakan preattentive visual processing, yaitu kemampuan otak manusia untuk mengolah dan mengartikan suatu gambar kurang dari 200 milisekon! (Healey dkk, 1996) Wow hebat sekali yaa kemampuan otak kita, coba simak contoh berikut Ini merupakan data sumur geothermal yang terdiri dari tekanan, temperatur, dan titik didih terhadap kedalaman.

 Sekilas apakah temen-temen bisa liat pada kedalaman berapa temperatur melebihi titik didihnya? (pause 3 detik) Yap betul temperatur melebihi titik didihnya pada kedalaman 600 sampai 800 meter. Sekarang gimana jika kita olah data tadi menjadi kurva sebagai berikut. JIWAku bisa lihat perbedaanya? Setelah diubah menjadi kurva, dengan cepat kita bisa menentukan suatu kesimpulan. Inilah pentingnya suatu data untuk divisualisasikan.

 Nah, sebelum lanjut. Kita perlu tau dulu nih apa aja sih fitur-fitur dari data Dataset atau kumpulan data dapat dikategorikan menjadi 3 tipe:

  1. Tabular.

Tipe tabular memiliki :  kolom, baris, dan nilai. Tiap-tiap kolom dan baris memiliki nilainya masing-masing.

  1. Network.

Merupakan tipe dataset yang menghubungkan keterkaitan antar satu data dengan data yang lain. Nilai dari keterkaitan antar data dapat digambarkan dengan ketebalan garis, ukuran gambar, dan juga arah panah. 

  1. Spasial.

Tipe dataset yang berhubungan dengan lokasi. Artinya dataset spasial dapat memperlihatkan persebaran suatu nilai pada suatu lokasi tertentu. Oke sekarang JIWAku udah tau kan tipe tipe dari dataset?

ingin tahu penjelasan lebih lengkapnya?

 Yuk, simak lebih lanjut,