Halo JIWAKU! Kembali lagi di JIWA Learning. Kali ini kita akan membahas tentang tips and trick untuk membuat visualisasi data yang kamu buat menjadi semakin menarik dan mudah dipahami.

 Coba teman teman perhatikan gambar ini. Kenapa sih banyak sekali poster film yang menggunakan warna biru dan orange? Hollywood menggunakan warna biru dan oranye untuk poster film karena kedua warna ini saling bertolak belakang sehingga poster film bisa terlihat lebih hidup. Prinsip ini biasa disebut  color theory  dan prinsip ini juga bisa diaplikasikan pada visualisasi data lho!

 Warna merupakan aspek penting dalam visualisasi data. Selain membuat visualisasi data menjadi menarik, warna juga dapat digunakan untuk menyampaikan informasi. Sayangnya warna sering kali disalahgunakan. Terkadang penggunaan warna yang salah dapat membuat data kita menjadi sulit dimengerti atau bahkan secara tidak sengaja menyampaikan informasi yang salah .Terus kalau begitu gimana sih cara kita menggunakan warna dengan baik?

Jawabanya adalah tergantung dengan tujuan dari visualisasi data kita. Misalnya kita ingin memberikan penekanan terhadap suatu data, kita dapat memilih warna yang senada untuk data lainya dan memberikan warna yang kontras untuk data yang ingin kita tekankan. Jika kita ingin memvisualisasikan data yang memiliki katergorinya sendiri, kita bisa menggunakan warna yang berbeda yang mampu melambangkan kategorisasi. Dengan menggunakan warna yang jelas berbeda seperti ini, pembaca dapat langsung mengerti bahwa tiap data memiliki kategorinya sendiri. Namun jika kita ingin memvisualisasikan satu jenis data yang memiliki nilai yang berbeda beda, kita dapat menggunakan gradien warna yang mampu melambangkan skala. 

ingin tahu penjelasan lebih lengkapnya?

 Yuk, simak lebih lanjut,