Kondisi sumur minyak yang sudah tua, dan tidak bisa memproduksikan minyak lagi bahkan dengan bantuan EOR ternyata masih bisa dimanfaatkan. Enhanced Oil Recovery (EOR) adalah metode perolehan minyak tahap lanjut dengan cara menambahkan energi berupa material atau fluida khusus yang tidak terdapat dalam reservoir minyak yang tentunya tidak ekonomis lagi. Ternyata sumur-sumur minyak hidrokarbon yang sudah tua ini memiliki ketersediaan fluida yang cukup besar. Sumur tua ini telah mengalami penurunan produksi minyak dan didominasi oleh air. Air yang berada di dalam sumur ini akan memiliki temperatur yang cukup tinggi yaitu sekitar 65-150℃, hal ini merupakan potensi panas bumi yang baik. Ketersediaan fluida dan temperatur yang cukup tinggi ini tentu menjadi kombinasi yang tepat untuk menghasilkan listrik maupun untuk direct use geothermal.
Apa sih keuntungan menggunakan sumur minyak jadi sumur geothermal? Mengubah sumur minyak menjadi sumur geothermal dapat mempermudah beberapa proses eksplorasi geothermal seperti sebagai berikut:
1.Proses pengeboran
Salah satu biaya terbesar dalam pengembangan geothermal adalah pada proses pengeboran. Satu sumur geothermal dapat memakan biaya yakni sekitar 6-7 juta USD ditambah lagi dengan kemungkinan risiko jika mendapatkan dry hole . Oleh karena itu, dengan menggunakan sumur yang sudah ada, tentu saja dapat menghemat biaya dan memperkecil risiko.
2.Proses pengembangan infrastruktur
Daerah sumur minyak cenderung berada di daerah sedimen atau di dataran rendah yang memakan biaya yang lebih rendah jika dibandingkan dengan daerah sumur geothermal yang cenderung berada di dataran tinggi, karena membutuhkan biaya yang cukup besar dalam pembangunan akses jalan dan pembukaan lahan. Dengan menggunakan fasilitas sumur minyak yang sudah ada, tentunya dapat mempermudah pengembangan infrastruktur serta menghemat pengeluaran biaya.
Beberapa contoh negara yang telah menerapkan well transformation ini, yakni USA tepatnya di Wyoming yang merupakan lapangan pertama di dunia (2008) dan mengoperasikan lapangan minyak untuk menghasilkan listrik, kemudian China, tepatnya di Huabei, pada tahun 2011 sudah dimulai pengerjaan pembangunan PLTP yang berada di lapangan minyak dari 8 sumur dengan temperatur di permukaan sebesar 110-120℃.
Pelajari lebih lengkap disini.