Halo JIWAKU! Kalian baru lulus sekolah? Pengin punya skill pemanis CV yang bisa meningkat peluang kalian dapet kerja? Dengan gaji ga main-main? Kalo gitu Python bisa jadi pilihan kalian. Bukan, bukan Piton yang ini woi. Tapi yang ini. Yup, bahasa pemrograman Python. 

Fresh graduate yang jadi programmer Python biasanya gajinya relatif kecil. Coba kita lihat gaji programmer entry-level dalam dunia Python. Ziprecruiter.com memberikan estimasi bahwa gaji programmer Python pemula berkisar sekitar $80,499 per tahun (itu berarti $6708 per bulan). Benar-benar kecil, ya?. Jumlah ini adalah 8.2 persen lebih besar dari gaji rata-rata orang-orang di Amerika Serikat (gaji rata-rata per bulan di US adalah sekitar $6198)!

Satu hal yang pasti, jumlah ini sendiri sudah cukup untuk menginspirasi orang-orang untuk memulai karier sebagai seorang programmer. Grafik ini menggambarkan dengan tepat tren ini. Cuan cuan cuan dah kalo tau bahasa yang satu ini. Jadi penasaran ga, sebenarnya Python tuh gimana sih?

Bahasa pemrograman ini dibuat oleh Guido van Rossum dan dirilis pada tahun 1991. Python ini banyak kegunaannya loh. Dia bisa untuk membuat aplikasi web. Kemudian dapat juga membaca dan memodifikasi database. Mengolah data besar? Perhitungan matematika yang kompleks? Waduh apa lagi! Selain itu Python juga dapat digunakan untuk membuat prototipe, atau untuk mengembangkan perangkat lunak. 

Misalnya nih Minwa punya ratusan file yang perlu di-rename sebelum diolah. Kalo satu-satu dikerjain, sampe mati rasa belom kelar kali yak. Mending kita tulis kode di Python buat ngerjain itu, dan menyimpan berjam-jam waktu, energi, dan jari kita. Para praktisi di dunia energi sering menggunakan Python untuk data science dan Artificial Intelligence. Contohnya JIWA GENews di AILIMA yang memonitor tingkah laku reservoir geothermal apakah normal atau tidak, mitigasi proaktif terhadap potensi kerugian, dan optimalisasi proses operasional.

Pengen tahu kelebihan python dibanding bahasa pemrograman lain? Yuk simak