Di artikel sebelumnya, kita sudah membahas tentang karakteristik dan sifat dari keempat tipe data koleksi tersebut. Kalau begitu sekarang muncul pertanyaan, kapan kita menggunakan tiap tipe data itu?
Kita menggunakan dictionary ketika: kita membutuhkan pencarian cepat untuk item kita dan berdasarkan kata kunci. Lalu data kita terus dimodifikasi, karena ingat dictionary bisa berubah. Kita menggunakan list ketik: kita membutuhkan koleksi data sederhana yang itemnya dapat diduplikat dan sering dimodifikasi. Kita menggunakan tuple ketika: kita tidak menginginkan data kita berubah, karena ingat salah satu sifat tuple adalah tidak bisa berubah. Dan yang Terakhir, kita menggunakan set ketika: kita membutuhkan data kita memiliki elemen yang unik, karena ingat salah satu sifat dari set adalah item di dalamnya tidak bisa diduplikat.
Sekarang mari kita bahas cara kita mengakses item pada tiap tipe data.Pertama kita bahas tentang list. Misalkan kita mempunyai list buah. Untuk mengakses list itu, tambahkan tanda kurung siku dengan index di dalamnya. Misalnya mau mengakses item pertama, maka tuliskan indeks nol. Untuk item kedua, gunakan indeks satu, dan seterusnya.
Kita juga bisa mengakses item dari urutan belakang, misalnya untuk menampilkan item terakhir yakni “delima”, gunakan indeks [-1], dan untuk item kedua terakhir, gunakan indeks [-2], dan seterusnya. Untuk membuat rentang item yang akan diakses, gunakan tanda titik dua. Seperti contoh di layar ([2:5]), yang akan diprint adalah indeks 2 sampai dengan sebelum indeks 5, berarti durian jeruk dan kiwi, pisang tidak termasuk. Rentang ini dapat juga digunakan untuk urutan dari belakang, yang menggunakan tanda negatif.
Pengen tahu penjelasan lebih lengkapnya? Yuk simak disini!