Dalam artikel kali ini, kita akan mengungkapkan misteri peran identifikasi nilai resistivitas dalam eksplorasi sumber daya panas bumi khususnya dalam penentuan T.o.R atau Top of reservoir dari suatu sistem panas bumi.

Kita akan mulai dengan sebuah pertanyaan.,.. Kenapa sih estimasi T.o.R menjadi sangat penting pada eksplorasi panas bumi? Estimasi T.o.R dari suatu sistem panas bumi yang tepat akan membuat proses eksplorasi, dan nantinya eksploitasi, menjadi lebih efektif. Maka dari itu, penentuan lokasi ToR dengan ketidakpastian seminimum mungkin menjadi keharusan dalam proses pemboran panas bumi.

 Hmmm, apa ya yang bisa dijadikan petunjuk pertama kita? terutama dalam menjawab pernyataan tadi. Nah! Ini dia pentunjuk pertama kita: Base of Conductive. Siapa sih yang suka sama hal hal yang gak pasti? Nah, dalam kasus kita sekarang, Base of Conductive ini lah yang dapat mengurangi ketidakpastian dari estimasi. T.o.R Tapi sebelumnya, apa sih BoC itu? 

Panas yang berasal dari Heat Source akan terbawa oleh fluida melalui zona permeabel. Fluida akan terus bergerak menuju permukaan hingga dibatasi oleh suatu lapisan yang konduktif dan memiliki permeabilitas rendah ataupun impermeabel. Bagian dasar dari lapisan ini disebut sebagai Base of Conductive (BoC). Biasanya, karena adanya kontak fluida yang membawa panas dengan sebuah tubuh batuan yang konduktif, resistivitas pada dareah BoC akan kebih rendah dibandingkan dengan tubuh batuan disekitarnya (kurang dari 10 ohm.m) dan inilah yang menjadi petunjuk berikutnya: ANOMALI RESISTIVITAS di mana nilainya akan cenderung lebih kecil dibandingkan area di sekitarnya.  

 Pengen tau lebih jauh? Yuk, simak lebih lanjut,