Production Decline atau penurunan produksi sumur geothermal merupakan penurunan laju produksi maupun tekanan yang merupakan fungsi dari sifat petrofisik reservoir, tingkat eksploitasi dan recharge Terdapat beberapa perbedaan antara reservoir migas dan geotermal yang dapat berpengaruh pada produksinya. Contohnya reservoir minyak memiliki sistem yang terisolasi, berbeda dengan reservoir geotermal yang merupakan sistem terbuka di mana ketika terjadi pressure drop, aliran recharge dapat masuk dari luar sistem secara alami. Untuk mengidentifikasi penurunan produktivitas sumur, perilaku parameter produksi yang harus diselidiki juga berbeda. Pada sumur minyak, parameter yang dianalisis adalah tekanan, laju aliran, rasio minyak / gas, viskositas, densitas, dll. Sedangkan pada sumur geotermal, variabel yang dipertimbangkan adalah tekanan, laju aliran, entalpi, dan dryness.

Penurunan produksi yang terjadi di geothermal disebabkan oleh banyak faktor yang bergantung pada kondisi lapangan misalnya heterogenitas reservoir seperti kondisi permeabilitas matrix dan spacing, dan boundaries-nya. Faktor tersebut berpengaruh karena produksi bergantung pada jumlah cadangan fluida di matrix serta resistensi atau hambatan aliran yang terjadi pada fluida produksi. Hambatan aliran juga terkait oleh skin effect yang diinterpretasikan sebagai efek kerusakan terhadap reservoir maupun lubang sumur seperti endapan scaling yang terjadi pada jalur utama di reservoir maupun lubang bor. 

Berdasarkan jenis fluidanya, decline pada reservoir dominasi air yang porositasnya seragam dan tidak terjadi vaporisasi, free surface effect akan sangat berpengaruh pada perhitungan daripada faktor kompresibilitas. Bahkan pada lapangan dominasi air yang terjadi vaporisasi, free surface effect akan lebih berpengaruh karena vaporisasi hanya terjadi pada lubang bor. Untuk lapangan dominasi uap, tidak ada pengaruh free surface effect namun tergantikan oleh kompresibilitas uap dimana vaporisasi pada deep liquid surface yang paling mempengaruhi production decline.

Untuk nonton video penjelasannya yuk klik disini!