Sumur geotermal tidaklah sesederhana seperti apa yang terlihat dari permukaan. Suatu sumur geotermal terdiri atas banyak komponen baik di permukaan sampai di bawah permukaan dengan trayek lubang sumur tertentu. Desain tipikal lubang sumur yang ada di geothermal pada umumnya terbagi atas 4 yaitu big hole dengan diameter paling besar dan digunakan untuk produksi fluida yang besar, lalu standard hole dengan diameter lubang yang standar, slim hole yang biasa digunakan saat eksplorasi untuk mengambil sampel inti batuan dengan diameter kecil, dan temperature gradient hole dengan kedalaman rendah untuk mengetahui anomali gradien temperatur yang ada. Komponen sumur geothermal pada umumnya dapat dibagi menjadi wellhead, casing dan semen. 

Wellhead merupakan kepala sumur yang terdiri atas beberapa valve untuk mengalirkan serta mengisolasi fluida produksi, Casing Head Flange sebagai sandaran untuk production casing serta expansion spool untuk mengantisipasi efek termal seperti pemuaian pada casing. Casing yang berfungsi sebagai pelindung lubang bor terdiri atas conductor casing, surface casing, intermediate casing, production casing, liner serta casing shoe. Lalu semen merupakan komponen yang berfungsi sebagai penyekat antara casing dengan batuan formasi.

Well trajectory adalah arah kemana sebuah sumur akan dilakukan pengeboran atau dengan kata lain arah pengeboran dari titik awal di permukaan sampai akhir pengeboran. Umumnya, terdapat dua model well trajectory yang biasanya digunakan dalam pengeboran yaitu vertikal dan directional (berarah). Pengeboran directional, dimana paling umum dilakukan di lapangan geothermal, adalah metodologi untuk mengarahkan sumur bor di sepanjang trayek yang telah ditentukan ke target. Sumur vertikal biasanya didefinisikan sebagai sumur dengan kemiringan kurang dari sama dengan 5°. Sumur dengan kemiringan lebih besar dari 60° disebut sebagai sumur deviasi tinggi. Sedangkan sumur dengan bagian yang memiliki kemiringan lebih dari 85° untuk jarak yang signifikan disebut sumur horizontal.

Untuk nonton video penjelasannya yuk klik disini!