JIWA ToR merupakan perangkat analitik yang dirancang untuk mengestimasi puncak reservoir dengan mengintegrasikan data geosains dan pendekatan reservoir dengan estimasi probabilistik menggunakan simulasi Monte Carlo. Nah, pada pembahasan kali ini, kita akan bersama-sama menelusuri bagaimana dashboard dari JIWA ToR sendiri.

Pada dashboard JIWA ToR, kita akan disuguhkan dengan beberapa kotak input untuk memasukkan nilai variabel yang diperoleh dari data geosains. Kita akan mencoba memperoleh distribusi probabilitas top of reservoir dari hasil perhitungan dari suatu sumur geothermal. Jika terdapat kendala dalam memahami penggunaan JIWA ToR, kita juga dapat membaca terlebih dulu petunjuk yang dapat diakses dengan menekan tombol Helper.

Terdapat beberapa input bar pada dashboard, mulai dari case name, elevasi sumur, base of conductive (BoC), dan parameter fluida reservoir. Input pertama yang kita bahas adalah case name. Input kedua adalah elevasi sumur. Input ketiga adalah base of conductive (BoC).

Terdapat dua input yang berhubungan dengan BoC, mencakup elevasi BoC dan temperatur BoC. Input keempat adalah temperatur reservoir. Terdapat dua jenis kasus untuk menginput parameter berikut, yaitu untuk temperatur reservoir dari data boiling chloride spring ataupun dari data tanpa boiling chloride spring. Untuk temperatur reservoir dari data dengan informasi boiling chloride spring, terdapat input jarak boiling chloride spring, elevasi boiling chloride spring, dan gradien temperatur horizontal. Sedangkan untuk temperatur reservoir diperoleh dari data tanpa informasi boiling chloride spring, hanya perlu memasukkan temperatur reservoir. Setelah data diinput, sebelum perangkat dijalankan, kita juga perlu memasukkan jumlah iterasi – yaitu jumlah simulasi akan diulang.

Untuk ulasan video lengkapnya klik disini!