Tahun 1970an merupakan salah satu tahun bersejarah yang tercatat dalam sejarah Amerika Serikat. Pasalnya Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC), yang merupakan organisasi negara-negara pengekspor minyak bumi, memutuskan untuk melakukan embargo atau menghentikan ekspor minyak bumi ke Amerika Serikat.
Kondisi ini menyebabkan harga minyak melambung 4 kali lipat dari harga awal. Harga ini adalah harga tertinggi sejak 1930s sehingga disebut “first oil shock 1970s.” Penyebab dari kondisi ini adalah konflik yang terjadi antara negara Arab dan Israel. Arab sebagai salah satu anggota OPEC mengajukan embargo kepada Amerika Serikat, karena Amerika memasok militer Israel. Embargo ini juga diperluas ke negara-negara lainnya yang diduga ikut mendukung militer Israel seperti Belanda, Portugal, dan Afrika Selatan.
Amerika diketahui sebagai pengimpor minyak bumi terbesar. Harga minyak yang meroket, membawa Amerika Serikat jatuh pada resesi 1973-1975. Krisis energi ini menyebabkan harga barang naik berlipat/ karena biaya produksi yang meningkat, pendapatan perkapita menurun, dan pengangguran yang meluas karena perusahaan berusaha memangkas biaya produksi.
Sejak kejadian itu, banyak peneliti tertarik untuk mendalami studi energy hingga muncullah cabang dari ilmu ekonomi yaitu “Ekonomi Energi”. Sebenarnya, apa sih ekonomi energi itu? Ekonomi energi adalah salah satu cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari bagaimana individu/kelompok memilih/memanfaatkan/megalokasikan sumber daya yang langka dengan alternatif pemakaian dan produksi komoditas dan konsumsi di masa sekarang atau dimasa mendatang. Seberapa penting sih kita harus paham ekonomi energi? Jadi balik lagi nih ke kasus embargo minyak bumi di Amerika Serikat. Penghentian ekspor minyak bumi oleh OPEC ke Amerika Serikat sangat mengguncang perekonomian Amerika Serikat. Diharapkan metode-metode dalam ilmu ekonomi, dapat melahirkan strategi pemanfaatan energy yang lebih efektif dan efisien. Sehingga dapat menciptakan stabilitas ekonomi. Lalu, bagaimana ekonomi energi diterapkan dalam panas bumi?
Yuk, simak video lebih jelasnya, disini