Hi Jiwaku, pasti sudah tidak asing dengan aplikasi streaming musik asal Swedia yang satu ini kan? Yup, dia adalah Spotify! Dikutip dari Youtube Tech Asia ID, per april 2019, Spotify berhasil mencetak rekor baru dengan jumlah pengguna berbayar lebih dari 100 juta di seluruh dunia. Dimana jumlah ini 2 kali lipat lebih tinggi daripada pesaingnya yaitu Apple Music. 

Jika kamu adalah investor, apakah kamu tertarik untuk berinvestasi di perusahaan ini? Hmm.. jangan terburu-buru ya jiwaku, coba cek dulu laporan keuangannya! Berdasarkan laporan keuangan kuartal 1 2019, Ternyata Spotify masih merugi guys! Nah dalam kasus ini, laporan keuangan atau financial statement sangat penting untuk dijadikan parameter analisa investasi.. Lalu, Apa itu Financial Statement? 

Financial statement itu adalah Semua laporan tertulis yang mencakup kegiatan usaha dan kinerja keuangan suatu perusahaan. Disini ada 3 pilar loh, yaitu 1. Income Statement, 2. Balance Sheet, dan 3. Statement of Cash Flow. Income Statement Income Statement adalah laporan yang digunakan untuk mencatat penjualan yang dihasillkan guna mengukur untung maupun ruginya perusahaan pada suatu periode tertentu. 

Lalu, Balance Sheet adalah financial statement yang dimana untuk mengukur posisi finansial perusahaan pada periode waktu tertentu. Di balance sheet ini kita memiliki 3 komponen, yaitu: Asset Liabilities Equity Statement of Cash Flow Statement of Cash Flows Ini dapat menjelaskan kemana saja arus dana yang kita miliki mengalir dari tiap-tiap laporan keuangan yang telah dibuat. Artinya disini kita mencatat beberapa cash atau tunai yang dihasilkan dari yang dihabiskan dari suatu periode tertentu. Nah, masih ada 1 aspek lagi nih yaitu Statement of Cash Flow, apa ya kira-kira maksudnya?

Yuk, simak video lebih jelasnya,