Sobat Minwa pasti pernah mendengar jika sumur panas bumi memiliki ukuran lebih besar dibanding dengan sumur di industri migas. Tapi kenapa ya? Efisiensi termal dari pengubahan energi panas pada uap/ steam dari air panas bumi menjadi listrik tidak terlalu tinggi (± 20%)  sehingga membutuhkan flow rate yang tinggi untuk mendapatkan energy yang tinggi. Hal ini yang menyebabkan design pada sumur panas bumi memiliki diameter yang lebih lebar. Tapi apakah selalu begitu? Dan seberapa besar jika dibandingkan dengan sumur oil and gas?

Sebenarnya sumur panas bumi juga ada yang memiliki ukuran sama dengan sumur migas. Sebagai gambaran sumur sumur migas rata rata memiliki ukuran diameter lubang produksi sebesar 7” hal ini sama dengan yang ada di sumur geothermal yang biasa disebut standard hole dengan diameter casing 9 5/8”, dan diameter slotted liner sebesar 7” or 7 5/8”  dan jika sumur tersebut open hole biasanya memiliki 8½”. Namun ada juga yang memiliki diameter yang lebih besar atau dikatakan big hole dengan diameter casing 13 3/8” dengan diameter production casing 9 5/8” or 10 ¾” dan jika sumur tersebut open hole diameternya sebesar 12¼” dan bahkan ada sumur slim hole yang memiliki diameter casing 7” dengan open hole sebesar 5.5” saja.

Open hole? Apakah tidak runtuh formasinya? Jadi, di sumur panas bumi pada formasi produksi biasanya mempunyai jenis batuan beku yang memiliki sifat kuat dan tidak mudah runtuh sehingga aman aman saja jika dilakukan open hole ataupun menggunakan slotted liner atau perforated liner yang hanya digantung pada production casing atau hanya diletakkan di atas dasar lubang dengan bagian atas liner sekitar 20 hingga 40 meter di dalam casing shoe produksi yang disemen sehingga bebas bergerak dan berekspansi dan kontraksi untuk melindungi dari sloughing atau caving ke dalam lubang sumur.

Selain itu tujuan dari tidak disemennya slotted linear yaitu untuk menghindari casing produksi roboh sehingga akan menutup jalur produksi hal ini disebabkan karena apabila terdapat air yang terperangkap antara semen dan casing dan karena air dapat mengembang saat terkena panas saat sumur berproduksi dan terpanaskan.

Yuk, simak video lebih jelasnya, disini