Untuk mewujudkan ketahanan energi dan menekan emisi karbon, penggunaan energi terbarukan sudah banyak dilakukan, salah satunya adalah pemanfaatan energi panas bumi. Dikutip dari situs Energi Dan Sumber Daya Mineral, energi panas bumi adalah salah satu energi dengan total potensi dunia yang cukup besar, yaitu sebesar 40.000 GigaWatt. Beberapa negara di dunia sudah mulai memanfaatkan energi tersebut, diantaranya adalah Indonesia dan New Zealand.

Meskipun Indonesia dan New Zealand sama-sama menggunakan energi geothermal, kedua negara ini memiliki perbedaan karakteristik, seperti:


1. Potensi dan distribusi lokasi panas bumi
Indonesia memiliki potensi energi panas bumi sebesar 23,76 GW di 357 titik yang tersebar di seluruh Indonesia, Sedangkan untuk New Zealand negara ini memiliki potensi energi panas bumi sebesar 3,65 GW di tahun 2019 dengan kapasitas listrik terpasang sebesar 1032 MW.

2. Sistem Panas Bumi

Sistem panas bumi di Indonesia dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis yaitu; sistem panas bumi Vulkanik, sistem panas bumi Vulkano Tektonik, dan sistem panas bumi Non-Vulkanik. Untuk New Zealand, potensi panas bumi nya tersebar di South Island dan North Island. Di North Island terdapat sistem panas bumi bersuhu tinggi yang terdapat di Ngawha dan Taupo Volcanic Zone. Sedangkan persebaran sistem panas bumi bersuhu rendah di North Island cenderung acak. Di South Island sistem panas bumi didominasi oleh sistem panas bumi bersuhu rendah.

3. Pemanfaatan Langsung

Pemanfaatan langsung panas bumi Indonesia masih terbatas di bidang pariwisata, seperti pemandian air panas di Cipanas dan agrikultur budidaya jamur. Sedangkan di New Zealand sudah lebih optimal dalam pemanfaatan energi panas bumi

Indonesia maupun New  Zealand memiliki potensi panas bumi dengan karakteristik yang berbeda, sehingga pendekatan yang dilakukan dalam pengembangan dan pemanfaatannya juga berbeda-beda. Untuk sampai ke tahap pemanfaatan potensi panas bumi yang maksimal, perlu memahami konsep sistem panas bumi, keilmuan 3G panas bumi, aspek pengeboran, bahaya dan resiko yang bisa terjadi di lapangan panas bumi.

Untuk mengetahui lebih lanjut,kamu bisa mengaksesnya disini