Small scale geothermal adalah PLTP berskala kecil yang independen dan tidak terkoneksi dengan grid (PLN). Teknologi ini menjadi alternatif sumber energi listrik terbarukan untuk daerah yang sulit terjangkau (rural area). Small scale off-grid geothermal memiliki kapasitas produksi lebih kecil dibandingkan PLTP besar yaitu sebesar 100kW hingga 1.5 MW dibandingkan PLTP besar yang bisa menghasilkan lebih dari 30 MW. Selain itu suhu pada sistem ini berkisar di 100 C dan 170C sehingga menggunakan sistem binary. Selain bisa digunakan di tempat yang tidak terlalu besar, kapasitas sistem ini cocok untuk komunitas yang tidak terlalu besar pula.
Small scale geothermal ini memakai teknologi Small binary modular power plants, dimana sistem kerjanya itu air panas dari dalam sumur akan menguapkan working fluid dengan titik didih yang sangat rendah. Kemudian uapnya akan memutar turbin. Beda nya dengan binary power plant adalah dengan modul (biasanya 2 / 3) dan size teknologi yang jauh lebih kecil sehingga dapat mengakomodasi rural area. Pada umumnya, untuk daerah-daerah yang kurang terjangkau masih mengandalkan diesel generator sebagai pembangkit listrik. Namun, sumber bahan bakar yang digunakan untuk diesel ini masih berupa bahan bakar fosil. Bahan bakar ini mempunyai tingkat emisi CO2 yang cukup tinggi dan berpotensi tidak ramah lingkungan.
Small scale off-grid geothermal dibilang menarik dan unik, karena pertama, menggunakan energy geothermal, sistem ini menghasilkan no emissions yang berarti tidak ada polusi dan ramah lingkungan. Selain itu marginal cost dari sistem ini bisa dibilang sangat kecil. Kedua, biaya generasi yang diprediksi lebih murah yakni 0.15 USD/kwh dibandingkan off-grid diesel dan PV yang mencapai lebih dari 0.3 USD/kwh. Ketiga, dengan size yang lebih kecil akan membantu mengatasi permasalahan listrik di daerah-daerah yang kurang terjangkau dengan grid PLN (rural area).
Yuk, pahami lebih lanjut disini