Apakah kalian tahu bahwa industri panas bumi membutuhkan investasi atau modal yang sangat besar ? Padahal tingkat resiko yang dimiliki industri ini sangat tinggi.

Tentunya dengan kondisi demikian, para stakeholders dan para pengembang energi panas bumi sangat mengharapkan investasi yang mereka keluarkan bisa kembali dalam waktu secepat mungkin.

Salah satu indikator yang bisa digunakan untuk mengukur apakah keekonomian suatu proyek layak atau tidak adalah IRR. 

Apa  IRR itu?

IRR sudah dikenal sebagai indikator ekonomi sejak tahun 1950-an dan masih digunakan sampai saat ini. IRR atau disebut juga Internal Rate of Return adalah tingkat discount rate yang membuat Net Present Value (NPV) total dari arus kas selama suatu periode proyek bernilai nol atau mudahnya IRR ini bisa dikatakan sebagai acuan perhitungan efisiensi dari sebuah investasi. Pada tahun 2009, Kementerian sumber energi dan mineral menetapkan sistem harga untuk listrik panas bumi,  berdasarkan sistem ini maka proyek geotermal diharapkan akan mendapatkan IRR sebesar 16-17 %.

Setelah memahami bagaimana cara menghitung IRR. Sebenarnya bagaimana ya caranya menilai kelayakan suatu proyek dari IRR ?

Ketika IRR lebih besar dari cost of capital maka investasi yang dilakukan akan menghasilkan return yang lebih besar dari sebelumnya atau keuntungan yang diperoleh juga semakin besar. Artinya, perusahaan disarankan untuk menjalankan proyek yang direncanakan. Sebaliknya, jika IRR lebih kecil cost of capital menunjukkan bahwa investasi yang dilakukan cenderung menghasilkan return yang kecil dan tidak disarankan untuk menjalankan proyek tersebut. Sedangkan jika IRR bernilai sama dengan cost of capital maka hal ini menunjukkan bahwa investasi akan menghasilkan return sebesar target. Terkadang juga, dalam suatu proyek biasanya telah disepakati batas minimal IRR yang boleh digunakan. Kriteria IRR yang layak adalah apabila nilai IRR lebih dari minimum attractive rate of return (MARR). MARR merupakan laju pengembalian minimum dari sebuah investasi yang berani dilakukan investor.

Pelajari lebih lengkap disini.