Film 500 Days of Summer adalah film drama komedi romantis yang dirilis pada tahun 2009 dan disutradarai oleh Marc Webb dari sebuah skenario yang ditulis oleh Scott Neustadter dan Michael H Weber. Film ini dibintangi oleh Joseph Gordon-Levitt dan Zooey Deschanel , dan menggunakan struktur naratif nonlinier, dengan cerita berdasarkan protagonis pria dan ingatannya tentang hubungan yang gagal.
Film ini sedikit familiar dengan kejadian sehari-hari, tapi tidak semua orang memiliki kisah yang sama. Jika kisah ini divisualisasikan dengan sebuah data, data tersebut bernama Chart Peak Break-up Time yang menunjukkan jumlah orang-orang putus dalam satu tahun. Data ini diperoleh dari analisis tim Facebook berdasarkan jumlah unggahan mengenai status hubungan. Grafik visual seperti ini memberikan kita informasi mengenai kejadian sehari-hari yang bisa dianalisis melalui sebuah chart. Setiap hal bisa kita analisis dengan mengumpulkan data, kemudian melihat pola yang terjadi dari data yang dikumpulkan.
Dari grafik Chart Peak Break-up Time bisa dilihat Peak dari masa putus itu ada pada saat spring break dan 2 minggu sebelum Christmas. Sementara, dari data juga disarankan untuk memulai hubungan di bulan Agustus sampai Oktober. Jika berdasarkan film “500 Days Of Summer” grafik dimulai dari rendah yang naik secara perlahan. Kondisi ini bisa disebut dengan awal memulai hubungan pada titik rendah awal, dan kemudian awal bertengkarnya Tom dan Summer menunjukkan grafik yang naik secara perlahan. Kemudian ada penurunan grafik, ini juga menunjukkan hubungan mereka mulai membaik.
Data seperti hubungan pacaran kalian pun bisa dibuat visualisasinya, sehingga dapat diketahui Insight – Insight dan hubungan menarik dibalik data tersebut dengan lebih mudah. Data visualisasi ini sangat berguna untuk menganalisa suatu permasalahan yang kompleks dengan lebih mudah, data visualisasi ini juga sangat penting diterapkan di industri energi.
Tertarik dengan pembahasannya? Tonton videonya, disini